Kotabumi
Ketua Koalisi Pasangan Ardian-Sofyan atau PAS, Dedy Andrianto menegaskan Pasangan Ardian-Sofyan atau PAS, menegaskan, Pemerintah daerah mana pun tidak akan pernah dapat menghapus program bedah rumah. Sebab, program itu berasal dari Pemerintah Pusat.
“Bedah rumah itu dari Pemerintah Pusat,yang dimaksud Pak Sofyan “calon wakil Bupati Pasnagan PAS” bedah rumah yang menjadi tanggung jawab APBD daerah,Bukan program pusat yang dikurangi jelas yang bisa menghapusnya hanya pusat saja,”Karena APBD daerah nanti bila menang dalam pilkada Lampung Utara PAS harus prioritaskan perbaikan jalan, tegas Dedy, Selasa (29/10/2024).
Menurut Dedyi, ketentuan ini juga berlaku bagi PAS.Maraknya Isu yang beredar di Medsos paska debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Yang di selenggarkan Oleh KPU Lampung utara Di UMKO beberapa hari yang lalu,PAS akan menghapus program bedah rumah jika nantinya terpilih sebagai pemimpin Lampung Utara sama sekali tidak berdasar.
Kendati demikian, ia tak menampik bahwa Calon Wakil Bupati Sofyan sempat membahas mengenai kemungkinan pengurangan kuota bedah rumah di masa mendatang. Namun, pengurangan ini bukanlah tanpa tujuan yang jelas.
PAS hanya tidak ingin masyarakatnya terlalu bergantung dengan bantuan yang ada. Akan lebih baik membantu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di masa mendatang. Meningkatnya pendapatan masyarakat secara otomatis akan berimbas kepada peningkatan kesejahteraan. Muaranya, angka kemiskinan dapat terus berkurang.
“Pengurangan itu tidak sama dengan penghapusan. Sebab, PAS tidak pernah sekali pun bilang akan menghapusnya,” kata dia.
Dedy mengatakan, untuk mencapai tujuan penurunan angka kemiskinan, PAS telah menyiapkan formula khusus. Di antaranya pelatihan-pelatihan kerja kepada anak muda, menarik investor untuk membuka usaha di Lampung Utara, hilirisasi produk pertanian, pelatihan kepada para pelaku usaha, membantu pemasaran produk usaha.
Dengan begitu, target penurunan angka kemiskinan ke angka 14, atau bahkan 12 persen yang ditargetkan oleh PAS dapat segera terwujud. Sebab, angka kemiskinan Lampung Utara di tahun 2023 menyentuh angka 17,17 persen dan 16,92 persen di tahun 2024.
“Kepada semua warga Lampung Utara, izinkan PAS dapat menjadikan Lampung Utara sebagai daerah maju, mandiri, dan bermartabat di masa mendatang,” pintanya.