Tangerang, MM.com – Di duga ada pembiaran tanggul kali cirarab,mulai dari jati gembok Desa Sukasari sampai kp dadap desa pangadegan nyaris habis di gali, dan disposalnya di jual belikan untuk ngurug oleh oknum yg tidak bertanggung jawab.
Kenapa ada pembiaran, karna mulai dari jati gembok desa Sukasari galian itu pernah di laporkan ke balai dan di stop, ternyata sebulan lalu masih di gali di perbatasan Desa Sukasari dengan desa pangadegan,dan sampai skarang di stop karna lahan sudah hampir habis, ujar marbun warga setempat.
Masih menurut marbun, kalo toh tidak ada pembiaran, kenapa tidak di stop sekaligus, tidak ada lagi episode lanjutan, oleh karna itu,ini di duga ada pembiaran dari oknum-oknum yg merasakan hasil kordinasi dari hasil penjualan disposal tersebut, “ujar marbun.
Tim media jakartakoma.Com konfirmasi kepada RW 02 desa dadap beliau menjelaskan bahwa kami tidak tahu mengenai galian tersebut, dan kami stop ujar pak RW, tapi kenapa di stop nya setelah lokasi galianya selesai?? Kami pun dari tim jakartakoma, konfirmasi ke desa pangadegan, kades sedang tidak ada di Kantor.
Menurut kades Sukasari kami tidak tau menau mengenai galian tersebut, begitu di temui di kantor Desa,dan tidak ada kordinasi ke desa, ujar pak holil plt desa Sukasari.
Kami sangat menyayangkan apabila desa tidak tau menau prihal galian tersebut, padahal halian itu juga di gali oleh beko dan di angkut oleh mobil damtruk, ko bisa ga tau, ujar ad hari Sekjen FRB, ini tanggul perlu di jaga, untuk meng antisipasi bahaya banjir jika banjir tahunan datang, kalo kali aja punya negara di gali, bisa habis semua kali kali yg ada?
AJB tim