Pesawaran,Menaramercusuar.Com – Adit warga Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong jadi korban pengeroyokan beberapa pemuda di lapangan bola Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Pesawaran.
Saat awak media menjumpai keluarga korban RI, ya Mas, kejadiannya kemarin Minggu 21 Agustus 2022 sore sekitar jam 17.30 Wib, pada saat bermain bola di lapangan Tempel Rejo, Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Pesawaran, keponakan saya menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh, JY Cs warga Desa Tempel Rejo.
Yang mana korban mengalami luka -luka memar dan harus dilarikan ke rumah sakit Mitra Husada Pringsewu, “papar Ri keluraga korban.
Dan masalah ini sudah kami laporkan ke Polsek Kedongdong Polres Pesawaran , karena sudah sangat-sangat keterlaluan mereka, negara kita negara hukum gak boleh mereka semena- mena apa lagi didalam kampung sendiri membuat kerusuhan dan untuk kronologis sementara dipicu akibat main bola untuk lebih lanjut nanti dijelaskan karwna korban masih belum bisa dimintai keterangan, “pukas Ri kelurga korban. (Pewarta: Endar Wijaya)
#Sumber: Ri keluarga korban
Pesawaran – Adit warga Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong jadi korban pengeroyokan beberapa pemuda di lapangan bola Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Pesawaran.
Saat awak media menjumpai keluarga korban RI, ya Mas, kejadiannya kemarin Minggu 21 Agustus 2022 sore sekitar jam 17.30 Wib, pada saat bermain bola di lapangan Tempel Rejo, Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Pesawaran, keponakan saya menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh, JY Cs warga Desa Tempel Rejo.
Yang mana korban mengalami luka -luka memar dan harus dilarikan ke rumah sakit Mitra Husada Pringsewu, “papar Ri keluraga korban.
Dan masalah ini sudah kami laporkan ke Polsek Kedongdong Polres Pesawaran , karena sudah sangat-sangat keterlaluan mereka, negara kita negara hukum gak boleh mereka semena- mena apa lagi didalam kampung sendiri membuat kerusuhan dan untuk kronologis sementara dipicu akibat main bola untuk lebih lanjut nanti dijelaskan karwna korban masih belum bisa dimintai keterangan, “pukas Ri kelurga korban. (Pewarta: Endar Wijaya)