Tanggamus, Menaramercusuar.com – Kepala pekon talang Rejo, Helmi bersama tim PPWI menyambangi salah satu warganya di perumahan kopera, yang mengalami musibah ambruknya atap rumah akibat hujan angin tepatnya malam Jum,at pukul 03.00 wib
Kepala pekon talang Rejo menjelaskan, rumah milik Hadist muhlani, mengalami ambruk di bagian atap akibat hujan angin.
Akibat kejadian tersebut pemilik rumah di ungsikan sementara ke rumah saudaranya.
“Mungkin kayu nya sudah rapuh, kena huja terus menerus ditambah angin sangat kencang. Beruntung saat atap ambruk tidak ada orang dibawahnya, hingga tidak ada korban jiwa,” kata Helmi Jum,at ( 26/3/2021 )
Helmi menambahkan, walaupun tidak telalu terlihat dari luar rumah, saat masuk ke dalam kondisi rumah sudah porak poranda di bagian dalam. Matrial kayu, genteng memenuhi ruang tengah rumah.
“Kalau dilihat dari luar rumah tidak kelihatan rusak parah, hanya atapnya ambruk sedikit, tapi kalau masuk ke dalam, matrial dari atas ambruk ke dalam rumah. Jadi kalau hujan ya air masuk, karena sudah tidak ada atapnya lagi,” tutur Helmi.
Menurut Helmi, usai kejadian atap rumah warganya ambruk, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar cepat ada penanganan.
Meskipun begitu, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan, bila ada pihak donatur yang mau membantu merenovasi rumah milik Hadis Muhlani tersebut.
“Kalau koordinasi dengan dinas terkait sudah, mudah – mudahan ada jawaban dalam waktu dekat ini. Tapi, kalau ada donatur yang bisa membantu merenovasi rumah warga saya, ya silahkan, siapa saja yang duluan, yang penting Hadis Muhlani bisa menempati rumah ini lagi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau warga pekon talang Rejo untuk selalu waspada bila sedang hujan angin karena banyak kondisi rumah warga keadaannya sangat mengkhawatirkan, dan pohon rindang juga harus di waspadai.
“Saya lihat banyak rumah yang kondisinya mengkhawatirkan, kayunya sudah lapuk, takutnya ambruk sepertu rumah Hadis muhlani dan pohon rindang juga harus diwaspadai, takut kena angin kencang roboh menimpa rumah warga,” pungkasnya.
Tim : PPWI