Menaramercusuar.com
WAY KANAN
Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi didampingi Bupati Raden Adipati Surya, bersama Wakil Bupati Ali Rahman meresmikan Gedung Baru RSUD Zainal Abidin Pagar Alam sekaligus dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur di Kabupaten Way Kanan, Kamis (21/12/2023).
Diketahui bahwa, Kunker tersebut dalam rangka Peresmian Gedung Baru RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Pengukuhan Persatuan Pensiun Indonesia (PPI) Kabupaten Way Kanan, Pengarahan serta Pembinaan Kepada Pejabat Eselon II, III dan Camat serta Kepala Kampung/Lurah, BPK se-Kabupaten Way Kanan.
Dalam hal ini Bupati Adipati pada kesempatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak berdiri dan beroperasinya RSUD Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan pada Tahun 2005 sampai hingga saat ini banyak sekali lompatan-lompatan yang telah dikerjakan, diantaranya Gedung baru yang resmi ditempati pada Tahun 2020, yang pembangunannya dimulai dari Tahun 2017 hingga Tahun 2018 dengan menggunakan anggaran DAK.
Saat ini Sistem Informasi dan pengolahan Data Rumah Sakit sudah dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Pasien juga bisa mendaftar secara online. Selain itu, meski masih berada pada Kategori RS Tipe C, namun RSUD ZAPA ini mendekati Tipe B karena memiliki 20 (dua puluh) Dokter-dokter Spesialis, termasuk didalamnya Dokter Spesialis Bedah Mulut, Dokter Saraf dan Dokter Lab Patologi Forensik.
“Rumah Sakit ini telah memiliki layanan unggulan yaitu Way Kanan Eye Centre yang saat ini sudah membantu operasi katarak lebih kurang 1.029 orang dengan teknic phaco, yang merupakan teknologi modern dalam melakukan operasi katarak,” ungkap Adipati.
“Tahun 2019 kita resmi memiliki dan mulai mengoperasikan ruangan pelayanan Hemodialisa, dan Alhamdulillah saat ini mesin tersebut berjumlah 10 unit, dengan total pasien rata-rata 37 orang tiap hari dibagi dalam dua shift. Pada bulan November lalu jumlah HD yang dilayani sebanyak 312 kali. Dan direncanakan di Tahun 2024 nanti kita akan melakukan penambahan mesin sebanyak 10 unit, sehingga kita dapat memfasilitasi menambah jumlah pasien yang akan melakukan cuci darah,” jelas Bupati Adipati.
Selanjutnya, untuk menjaga stok darah dan mempermudah pasien yang memerlukan transfuse darah dengan segera, maka telah dimiliki layanan UTDRS yang merupakan satu-satunya RSUD Kabupaten yang memiliki Mobil UTD. Untuk menjaga ketersediaan stok oksigen sekaligus mempermudah para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan paripurna, juga telah dimiliki pelayanan oxygen central.
“Dari upaya yang telah kami lakukan untuk RSUD ZAPA Way Kanan ini, telah membuahkan hasil diantaranya dengan diraihnya Predikat Paripurna yang merupakan predikat tertinggi yang diberikan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS),” ujarnya.
“Dari capaian-capaian tersebut, diharapkan masyarakat akan semakin mudah dan berkualitas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan ini memang komitmen kami dan seluruh jajaran pada pelayanan kesehatan, baik RS, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu,” jelas Bupati Adipati.
Disampaikan bahwa tingginya komitmen Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan seluruh jajaran telah membuahkan hasil, dimana saat ini derajat kesehatan masyarakat semakin baik ditandai oleh naiknya angka harapan hidup saat ini sudah mencapai 74,11 tahun. Rata-rata Nasional baru 73,93 tahun, angka kematian ibu 78,4 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tingkat nasional 205 per 100.000 kelahiran hidup.
Selanjutnya, angka kematian anak 4,05 dari rata-rata 1.000 kelahiran hidup, lalu nasional saat ini rata-rata 18,6 per 1.000 kelahiran hidup. Pada angka stunting Pemkab Way Kanan sama dengan angka rata-rata nasional yaitu 18,4%. Cakupan kepesertaan BPJS penduduk Way Kanan sudah mencapai 97,57% dan Way Kanan masuk kategoru UHC.
“Saya sampaikan pula bahwa fungsi anggaran bidang kesehatan dari ketentuan menimal 10%, Way Kanan saat ini sudah mencapai 18,54%. Capaian dibidang pelayanan publik tahun 2023 ini hanya Kabupaten Way Kanan yang