Tanggamus, MenaraMercusuar.com
Program pemerintah dibidang pembangunan infrastruktur secara merata terutama dipelosok negeri, merupakan program unggulan yang digadang-gadangkan oleh pemerintah pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Lain halnya dengan masyarakat Kecamatan Limau yang sudah beberapa tahun ini selalu ngeluhkan dengan infrastrukturnya, yang sampai saat ini belum juga diperhatikan oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat mau pun pemerintah provinsi.
Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat kepada H. Aliyuddin, masyarakat Kecamatan Limau selama ini sulit untuk menempuh perjalanan kekota, terutama jika dalam keadaan darurat ada warga yang sakit, Karena akses jalan yang mereka lalui rusak parah. Jum’at (15/01/2021)
“Kami sebagai masyarakat Kecamatan Limau selama ini , bila ada yang sakit kritis dari kediaman nya mau dirujuk kerumah sakit yang terdekat untuk mendapatkan pertolongan tidak bisa ditempuh dengan cara yang cepat, rumah sakit terdekat dari Kecamatan Limau ada di Pringsewu, warga yang kritis belum sampai ditujuan kadang nyawanya tidak bisa tertolong, karena lambat dalam perjalanan akibat jalannya rusak parah”, jelasnya.
Tidak itu saja, masih keterangan H. Aliyuddin, Kecamatan Limau, Kecamatan Cukuh Balak dan Kecamatan Kelumbayan secara geografis merupakan daerah wisata, karena wilayahnya berdekatan dengan pantai, disamping itu juga masyarakat Kecamatan Limau yang notabennya sebagai masyarakat petani dan nelayan berharap agar pemerintah pusat dan provinsi memperhatikan pembangunan infrastruktur didaerahnya.
“Kalau pemerintah memperbaiki akses jalan penghubung yang ada di tiga Kecamatan di wilayah Kabupaten Tanggamus, seperti Kecamatan Limau, Kecamatan Cukuh Balak dan Kecamatan Klumbayan, saya yakin ekonomi masyarakat yang ada di tiga kecamatan tersebut akan meningkat, pasalnya didaerah itu banyak potensi sumber daya alam yang dapat kelola”, pungkasnya. (Liputan/ Robet).