Tapanuli Utara-Menaramercusuar.com
Lampu lalu lintas (traffic light) di pusat Kota Tarurung Kabupaten Tapanuli utara, tidak berfungsi. Sejumlah tiang yang terpasang lampu lalu lintas hanya sebagai pajangan sehingga rawan kecelakaan lalu lintas.
Pantauan awak Media online menaramercuar.com di Tapanuli Utara Kabupaten Sumateta Utara, Kamis (19/11/2020), kurang lebih ada lima titik titik ruas jalan yang dipasang lampu lalu lintas, namun rata-rata traffic light yang terpasang di perempatan atau pertigaan jalan tidak berfungsi.
Kurang lebih tiga bulan 5 titik Trafict light di kabupaten Tapanuli Utara tidak berfungsi, seperti di depan SMA 1 Siborong-Borong, Simpang SMA Sipaholon, Simpang Empat Hutabarat, Simpang Tiga Bundaran Sipaholon, Simpang, Simpang Huta Baginda, Semua Lampu trafict Light dipusat kota Tarutung tidak berfungsi.
Akibat tidak berfungsinya traffic light, setiap kendaraan yang melintas sering melakukan pelanggaran. Hal ini berpotensi terjadi lakalantas.
Informasi dari masyarakat Tapanuli Utara yang namanya tidak mau disebutkan, “Trafict Light traffic light sekitar sudah tiga bulan tidak berfungsi,”ungkapnya
“Yang menjadi pertanyaan apakah tidak ada anggaran yang ditampung untuk perawatan trafict light? apakah kinerja Dinas Perhubungan perlu dipertanyakan? sampai saat ini belum ada upaya Pemerintah melalui instansi terkait untuk memperbaikinya. “Hampir semua lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi sekitar tiga bulan.” Ucapnya
Sebelum berita di naikkan, Tim Media online mercusuar.com ingin meminta tanggapan Bupati Tapanuli Utara, harapan masyarakat kepada Pemkab Tapanuli Utara dan Dinas Perhubungan memperhatikan masalah traffic light yang tidak berfungsi, demi kebaikan dan keselamatan bersama pengguna jalan, dan untuk mengurangi kasus laka lantas yang rentan terjadi di perempatan jalan. (liputan Edward JP.Hutapea)