menaramercusuar.com
Pesawaran
Kasus aksi premanisme terhadap wartawan, kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Antoni, jurnalis dari Lintas Media News.
Aksi premanisme yang dialami Antoni terjadi Sabtu (2/12/2023) pagi. Saat itu, ia akan menjalankan tugas profesinya.
Warga Maja Tajur, Padang Cermin, Pesawaran, ini mampir ke rumah rekannya, Afandi. Saat mereka tengah berbincang, datang seorang pria setempat yang diketahui bernama Yusuf.
Laki-laki warga Maja Tajur yang dikenal sebagai preman itu, menggeber suara sepeda motor yang ditumpanginya dengan kencang.
Tidak hanya itu. Yusuf turun dari motornya dan mendatangi Antoni yang tengah berbincang dengan Afandi. Preman Kampung Maja tersebut menegur Antoni dengan nada tidak suka. Jurnalis Lintas Media News sempat menanyakan apa kesalahannya hingga Yusuf tampak begitu berang.
Bukan jawaban yang diberikan, Yusuf dengan gerakan cepat mencengkeram leher Antoni.
Cengkeraman kencang Yusuf membuat Antoni terkejut. Beruntung, saat sang preman akan memukulnya, ia bisa menepis. Pertengkaran usai setelah dilerai tuan rumah, Afandi.
Karena bajunya kotor akibat cengkeraman Yusuf, Antoni pun pulang ke rumah. Berniat berganti pakaian dan kembali melaksanakan tugas profesinya.
Namun, saat ia tengah di kamar untuk berganti pakaian, Yusuf telah berdiri di dalam rumahnya. Tetap dengan wajah penuh amarah.
Antoni bergegas keluar kamar. Tiba-tiba preman tersebut langsung mencengkeram leher, memukul, dan membanting Antoni.
Bak kesetanan, Yusuf menghujamkan pukulan kerasnya ke wajah juga dada Antoni, berkali-kali. Hingga tetangga bernama Oki datang melerai setelah terdengar suara keributan.
Yusuf meninggalkan korban penganiayaannya begitu saja sambil mengomel tidak karuan.
Seusai menenangkan diri, Antoni menghubungi teman lamanya di LSM Lembaga Peduli Hukum, Roha dan Sela. Keduanya segera menuju rumah wartawan Lintas Media News itu di Desa Maja Tajur, Padang Cermin.
Melihat kondisi Antoni yang mengalami banyak luka lebam, mereka mengajak melapor ke Polsek Padang Cermin dilanjutkan ke Puskesmas setempat.
Atas penganiayaan terhadap wartawannya ini, Pimpred Lintas Media News, Rudy Hardianto, mengecam keras dan meminta aparat Polsek Padang Cermin segera menangkap pelakunya. (sugi)