SEKAYU, Menaramercusuar.com- Peningkatan jumlah penularan wabah COVID-19 yang sangat signifikan di Sumatera Selatan belakangan ini membuat Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Eco MBA memaksimalkan koordinasi dengan Forkopimda serta alim ulama di Bumi Serasan Sekate.
Betapa tidak, sebentar lagi umat muslim khususnya akan dihadapkan pada perayaan Idul Fitri 1442 H yang mewajibkan seluruh umat muslim melaksanakan Sholat Idul Fitri (Ied)
“Setelah dirapatkan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kaum alim Ulama dan juga pemuka agama di ambil keputusan bersama sholat idul Fitri dianjurkan dilaksanakan di rumah masing-masing,” ungkap Dodi Reza.
Kemudian juga tentu pengetatan pembatasan tempat-tempat rumah makan atau pun juga cafe dimalam hari itu hanya sampai jam 7 malam. “Kemudian juga tentu di bulan lalu saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dulu itu sudah dari satu bulan yang lalu saya imbau dan sekarang saya pertegas kembali karena melihat adanya bocoran dari daerah lain yang masuk ke Musi Banyuasin sehingga menimbulkan adanya kasus infeksi covid 19 ini di Muba ini,” ujar Kepala Daerah Inovatif ini.
Ia berharap semoga kasus ini bukan varian yang baru. “Tindakan yang dilakukan akan terukur dan segera cepat dilakukan apabila ada hal-hal yang memang menimbulkan varian yang baru di Kabupaten Musi Banyuasin ini,” tandasnya.