Tanggamus limau, Menara Mercusuar.com – Pekon Tegineneng Kecamatan limau kabupaten Tanggamus walaupun dikatagorikan desa yang baru lepas dari daerah Terisolir oftimis, untuk mewujudkan salah satu pekon di kecamatan Limau yang menarget kan Pekon open defecation free(ODF)di tahun 2022 ini.
Open defecation free(ODF)atau stop buang air besar BAB sembaranggan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komonitas tidak buang air besar sembaranggan, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkunggan.
“Verifikasi ODF adalah, proses memasti kan status ODF suatu komonitas masyarakat yang menyata kan secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembaranggan, “terkait pekon yang telah ODF untuk mempertahan kan status di perlu kan ada nya perarem atau peraturan pekon pada lembaga nya.
“Kekuatan kelembagaan di kabupaten menjadi sangat penting untuk mencipta kan kelembagaan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efesien sehingga tujuan masyarakat ODF dapat tercapai.
Terkait hal jambanisasi tersebut, Zainal Abidin selaku ketua pokmas ” Mengatakan untuk ukuran dan nominal dana yang di serah kan kepada kami selaku kelompok masyarakat(pokmas) seluruhnya hanya mendapatkan kuota 33 jambanisasi yang masuk ke pekon kami, namun untuk target sampai dengan termin 2 ini hanya diberi kuota 23 jambanisasi dan sisanya 10 jambanisasi di termin 3 nanti, namun kami selaku Pokmas bisa mentargetkan untuk termin dua ini 24 jambanisasi yang sudah kami bangun kan dan sudah terealisasi. Zainal abidin menambahkan, kami bisa lebihkan satu titik jambanisasi seharus nya kami bisa realisasikan 23 jambanisasi namun alhamdulilah bisa kami capai 24 jambanisasi untuk termin 2 ini, ” ucapnya”, pada 8 Pebruari 2022.
Pihak UPT Puskesmas kecamatan limau sudah tinjau dan turun langsung untuk monitoring, dan tinjau ke lokasi pekon yang melaksanakan program sanitasi jambanisasi ini, oleh ibuk Poppi Reza,”sebatas mana pelaksanaan dan pengerjaan nya yang sudah terealisasi, dan alhmdulilah sudah di laksanakan dengan apa yang diharapkan.
Di waktu yang sama pada 8 Pebruari 2022 muslim selaku kepala pekon Tegineneng ketika di wawancari biro media Menara Mercusuar.com. mengatakan ” terkait sanitasi dan jambanisai untuk mencapai pekon ODF maka saya selaku kepala Pekon Tegineneng ini, akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pekon yang bebas dari dampak lingkungan yang kurang sehat, ini salah satu program kami selaku yang mendapatkan amanah menjalankan pemerintahan pekon di Tegineneng ini dan insya Alloh akan selesai di tahun Ini 2022 dengan harapan supaya untuk termin 3 dari program sanitasi jambanisasi ini segera terlaksana, pungkas beliau,”yang akrap di sapa bang,”Mus.
Liputan biro Menara Mercusuar.com./Robet.