Humbahas – menaramercusuar.com
Satuan Tugas TMMD KE 109 Kodim 0210/Tapanuli Utara melaksanakan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam rangka memperkuat jiwa nasionalisme masyarakat Desa Sihastoruan, Kecamatan Tarabintang Kab. Humbahas. Bertindak selaku pemateri, Pasiterdim Kapten Inf P. SItompul dengan peserta yang hadir para remaja dan pemuda desa Sihastoruan. Hadir juga para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di ruang Gereja HKBP Gaman Desa Sihastoruan Kab. Humbahas, Selasa 06/10/2020.
Di awal penyampaiannya, pasiter menyinggung tentang negara dan hubungannya dengan warganya. Antara negara dan warganya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, diikat dalam tata aturan perundang undangan.
“Dalam diri warga negara tertanam hak dan kewajiban terhadap negara, yang harus dijalankan secara seimbang. Masih segar dalam ingatan kita, pernyataan bijak, “Jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang telah engkau berikan kepada negaramu. Hal ini mengandung maksud, dahulukan
Selanjutnya pasiter membahas tentang wawasan kebangsaan yang berisi hal ihwal tentang negara, meliputi wilayah nusantara, dasar negara, lambang negara, bendera negara, UUD 1945 dan isu-isu terkini tantangan dalam berbangsa dan bernegara.
Di akhir penyampaiannya dia menyampaikan kata kunci bahwa, “Harus dipahami bahwa bela jangan dinaknai sebagai perang oleh tentara, warga negara melaksanakan tugas dengan baik sesuai profesi dan keahliannya sudah termasuk bela negara. Ikut gotong royong, termasuk bela negara” jelas dia.
Tokoh pemuda Desa Siahastoran Ketua Karang Taruna Jordan Hasugian, yang juga turut hadir dalam penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara memberi apresiasi tinggi. “Kami selaku pemuda sangat berterima kasih dan memberi apresiasi yng tinggi penyelenggaraan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi maayarakat Desa Sihastoruan. Kami berharap, agar penyuluhan ini mampu merubah mandset tentang bela negara, yang selama ini hanya dipahami tugas militer semata. Ternyata itu keliru. Bahwa kita berbuat, bekerja dengan benar sesuai profesi kita, sudah termasuk bela negara,” katanya. ( Edward Jp Hutapea)