Air Naningan, MM.COM – Sebanyak 180 siswa SD Negeri 1 Air naningan dengan tertib bergilir melakukan vaksinasi anak dengan menunggu di bangku yang sudah dipersiapkan. Senin 17/1/2022.
Simon BK Spd kepala sekolah SD Negeri 1 Air naningan, mengungkapkan, peserta vaksinasi anak hanya berasal dari siswa di sekolahnya saja, dan ia pun menjelaskan mengenai teknis vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, yang diselenggarakan di SD Negri 1 Air Naningan.
Kuota di siapkan 180 dosis, sesuai dengan jumlah siswa yang ada di SD Negri 1 Air naningan, yaitu 180 siswa dari mulai kelas 1 sampai kelas 6. Kemudian disediakan pula 4 vaksinator dan 4 tim input data. “Setiap kelas dijeda 30 menit. Jadi tidak perlu waktu lama. Mulai dari jam 9 WIB pagi selesai jam 11 WIB,” imbuhnya.
Pihaknya juga memantau perkembangan siswa pasca melakukan vaksinasi. Jika dalam 15 menit dipastikan tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) maka siswa dipersilahkan untuk pulang, dan
Alhamdulilah sampai detik ini para siswa yang sudah divaksin baik-baik saja aman terkendali,” ungkapnya. Lebih lanjut, Simon mengungkapkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa, sejak imbauan vaksinasi tersebut terbit.
Namun pihaknya tidak memaksa untuk orang tua yang masih belum mengizinkan anaknya untuk di vaksin. Setelah orang tua mengizinkan, mereka akan diminta untuk mengisi formulir persetujuan dilanjut dengan formulir skrining. Formulir tersebut dibawa oleh siswa saat melakukan vaksinasi bersamaan dengan Kartu Keluarga (KK).
Ada 1-2 yang tidak setuju. Tapi pada akhirnya setuju. Mayoritas orang tua siswa setuju untuk dilakukan vaksinasi ini. Dan siswa yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 ini, sebelumnya harus mengikuti bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) terlebih dahulu,” paparnya.
Sementara Wahyu Aditia, siswa kelas 4 SD Negeri 1 Air naningan yang sudah melakukan vaksinasi mengaku tidak ada efek yang berarti.Ia mengaku berani divaksin lantaran sang ibu menyakinkan hal itu demi kesehatannya.”Enggak takut divaksin soalnya dibilangin mamah biar enggak kena Covid-19 dan supaya bisa sekolah lagi. Awalnya agak sakit tapi enggak papa,” tandasnya.
Pewarta : Asmuni PPWI