Tapanuli Utara, Menaramercusuar.Com –
Meski Triwulan IV sudah lewat, namun sayangnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) TK, SD, SMP di Kabupaten TAPUT, Provinsi Sumatera Utara yang bersumber dari APBN anggaran 2020, hingga kini belum dicairkan oleh pihak BPKAD Kabupaten Tapanuli utara
Pasalnya, TPG/Sertifikasi merupakan tunjangan yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidikan. Besarnya setara dengan satu kali gaji pokok yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Sumber dana TPG berasal dari APBN/Pusat sekitar Rp puluhan miliar yang diduga sudah ditransfer dari pusat melalui Kas Daerah Kabupaten Taput, namun hingga sekarang akhir maret 2021 masih belum dicairkan ke masing-masing rekening guru. Kondisi yang demikian ini, membuat para Guru-guru yang semestinya sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini untuk kebutuhan hidup, dan peningkatan akademik dan merasa sangat kecewa
Menurut salah satu Guru yang enggan disebutkan namanya kepada awak media ini mengatakan, bahwa terkait keterlambatan pencairan TPG Triwulan 4 tahun 2020 ini, biasanya selambat-lambatnya tak lewat dari bulan Desember, apalagi sekarang ini Sdh memasuki ache bukan maret thn 2021 namun belum ada kejelasan juga.
“Dana sertifikasi Guru Diknas Triwulan IV belum cair, dan dana mestinya langsung masuk ke rekening guru masing-masing se-Kabupaten Taput, namun info dari teman-teman guru sertifikasi lainya juga belum cair,” ujarnya
“Ini masalahnya dimana? Apakah benar anggaran belum masuk dari pusat atau bagaimana? Tapi kalau dari pusat belum masuk, kenapa daerah lain sudah ada yang cair?,” paparnya.
Sumber berharap, Pemerintah Pusat atau Kabupaten Taput tidak lalai dalam memenuhi hak-hak Guru. Karena kami para guru sudah melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan kab Taput saat dikonfirmasi via whatsapp18/03 2021 membenarkan bahwa dana sertifikasi guru dikab Taput khususnya untuk triwulan IV belum terbayarkan,karna uang dari Pusat masih kurang,ungkapnya….dan akan di-over pembayarannya dithn 2021,sorry lae, saya lagi Ada Pertemuan lae,akhri ucapannya
Jadi jawaban dari kadis tidak mengarah, kurang propesional,kadisdik bontor hutasoit menggangap pd saat awsk media Menlp blm thn 2021,jadi menurut hemat saya jawabannya rancu seoorang oknumkadis
Dalam kesempatan yang sama, kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Taput James simanjuntak saat ditelp melalaui sambungan selulernya tidak ada jawaban
Melalui berita ini semoga menjadi perahtian Pemerintah Pusat,propinsi dalam menyikapi hak2 para pahlawan tanpa tanda Jasa demi mendukung pendidikandan kecerdasan anak2 bangsa.
E Hutapea tim