MESUJI menaramercusuar.Com
Kondisi Jalan dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) menuju Pukesmas Desa Sumber Makmur (Sp 12), Kecamatan Mesuji Timur kabupaten Mesuji Lampung sangat memprihatinkan, Berlubang dan penuh dengan lumpur.
Bukan hanya masyarakat sekitar saja tetapi para pengguna jalan terutama pengendara Roda Dua (R2) bahkan Roda Empat (R4) pun mengeluh bahkan bingung mencari solusi , supaya kendaran bisa melewati jalan tersebut, begitu kata Edi yang bekerja menjadi pegawai puskesmas setempat.
“Saya setiap hari kerja lewat di jalan ini dan berkali kali jatuh tersungkur ke lumpur. Hingga pakaian saya ini kotor terkena lumpur,” ungkapnya.
Lanjutnya, ada dua Desa di Kecamatan Mesuji Timur, benar benar terisolir dan dua Desa tersebut yaitu, Desa Tirta Laga dan Desa Sumber Makmur.
Kepala Desa(Kades) Tirtalaga, Sikun menjelaskan “, kami beserta warga disini benar benar menderita dan merasa tidak nyaman dan terisolir karena kondisi jalan terputus, hingga susah dilalui baik roda dua apalagi roda empat,” terangnya.
Jalan itu sepanjang kurang lebih lima kilo meter yang telah rusak total dan belum ada perbaikan dari Pemda Mesuji Lampung.
Lanjut Kades Sikun menerangkan, “padahal kami sudah lapor berkali kali melalui pemerintah Kecamatan Mesuji Timur bahkan ke Dinas PUPR Kabupaten Mesuji tetapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya agar membenahi jalan itu,” ucap Kades.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Sumber Makmur (SP 12), Siti Rohani. ” Ya Alloh ya Tuhanku, kami beserta warga di Desa ini sangat berharap Pemda Mesuji ataupun Pemprov Lampung membantu perbaikan jalan tersebut. Kami ini harus dengan siapa lagi mengadu, supaya suara kami ini di dengar,” papar Kades. Selasa (24/1/2023).
Tokoh Masyarakat setempat, Semi, ia berharap “,keluhan masyarakat disini bisa ditanggapi dan didengar baik oleh pejabat Pemda Mesuji atau pun para wakil Rakyat yang lagi duduk di DPRD kabupaten Mesuji atau pun DPRD Propinsi Lampung ataunpun DPR RI,” harapnya.
Pengamat politik dan pengamat pembangunan Mesuji, Erick Utama alias Gimun mengatakan ,” sebaiknya pejabat yang berwenang untuk menindak lanjuti penderitaan rakyat selama ini. Sudah saatnya l untuk mensejahterakan rakyatnya dan jangan hanya duduk di ruangan ber-ac berdiam diri.”
” Ia juga berharap pada para wartawan untuk selalu menulis Brita tentang keluhan masyarakat, agar keluhan itu didengar atau dilihat oleh para pejabat Pemerintah Kabupaten sampai pemerintah pusat “. Dilansir dari kejoranews
Pewarta (MM / Gusmanto )